Selesai acara Gadaipreuner Lombok 2024 kemarin, saya sambil nyetirin Mas J sempat ngungkapin; "Saya yang ngikutin Mas J dari 2019 pun, baru benar-benar memahami pentingnya mengikuti satu framework di tahun 2024!" Butuh waktu 5 tahun bagi saya untuk benar-benar secara 'kaffah' mengikuti mazhab formula (framework bisnis pemula) yang digagas Mas J. Saya kasih tanda petik pada kata kaffah, bukan berarti saya setengah-setengah mengikuti Formula, saya bahkan tidak pernah punya mentor bisnis lain selain Mas J. Terus kenapa 5 tahun? "The teacher will appear when the student is ready." kata Mas J ngutip Tsung Zu. Karena memang sayanya yang goblok, lama sekali baru paham. hehehe... Tapi ilustrasinya gini, Saya mulai bisnis dari modal nekat aja, gak ngerti mau kemana, gak ngerti harus belajar dari mana. Di masa bertahun-tahun itu, saya seperti berada lorong gelap labirin dengan percabangan jalan yang luar biasa banyak. Di setiap belokan banyak sekali jebaka
Kepengecutan terbesar adalah ketidak jujuran kepada diri
sendiri. Dan kata lain dari sikap seperti itu adalah ‘Pembohong’. Bagaimana
bisa kau menyukai warna merah, tapi kau mentatto seluruh bagian tubuhmu dengan
warna biru. Dan kata lain dari sikap seperti itu adalah ‘Munafik’. Terlebih lagi
kalau kau gunakan kata demi kebaikan bersama, demi orang lain, demi teman, demi
keluarga, hell yeah, demi agama, dan dedemit demi yang lainnya.
Dan apakah kau tahu kepengecutan yang lebih besar dari itu? Adalah
saat kau menggunakan orang lain sebagai tumbal dari kepengecutan kalian yang
berupa kebohonan dan kemunafikan. Kau tidak lebih dari apa yang Tuhan pernah
sebutkan sebagai pemakan bangkai saudaranya sendiri.
08/02/2012
*Gambar diambil dari sini
Komentar
Posting Komentar