Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 31, 2010

Memaknai Ulang Framework Bisnis

  Selesai acara Gadaipreuner Lombok 2024 kemarin, saya sambil nyetirin Mas J sempat ngungkapin;  "Saya yang ngikutin Mas J dari 2019 pun, baru benar-benar memahami pentingnya mengikuti satu framework di tahun 2024!"  Butuh waktu 5 tahun bagi saya untuk benar-benar secara 'kaffah' mengikuti mazhab formula (framework bisnis pemula) yang digagas Mas J.  Saya kasih tanda petik pada kata kaffah, bukan berarti saya setengah-setengah mengikuti Formula, saya bahkan tidak pernah punya mentor bisnis lain selain Mas J.  Terus kenapa 5 tahun?  "The teacher will appear when the student is ready." kata Mas J ngutip Tsung Zu.  Karena memang sayanya yang goblok, lama sekali baru paham. hehehe... Tapi ilustrasinya gini,  Saya mulai bisnis dari modal nekat aja, gak ngerti mau kemana, gak ngerti harus belajar dari mana.  Di masa bertahun-tahun itu, saya seperti berada lorong gelap labirin dengan percabangan jalan yang luar biasa banyak. Di setiap belokan banyak sekali jebaka

Kutemukan al-Quranku

Tulisan ini adalah sebentuk kesyukuranku. Mungkin awal dari jawaban pertanyaan kegelisahanku yang telah lama tak ku dengar lagi gelisahnya. Syukurku pada-Nya yang telah kembali mengingatkanku. Memberi celah untukku kembali gelisah—dengan kebaikan dan perbaikan. Lagi-lagi lewat sebuah buku. Semoga kau—yang berbaik hati membaca tulisan ini—tidak bosan. Kegelisahanku ini tentang al-Quran. Bukan karena al-Quran akan kehilangan kemuliaan, keagungan dan kesuciannya. Tapi, lebih pada diriku, ya diriku, yang tak pernah bisa sampai kepada kemuliaannya, diriku yang tak bisa mendaki keagungannya, diriku yang tak mengerti cara berbesih untuk mengecap kesuciannya. Pastor Terry Jones mengajak membakar al-Quran, aku tak bergeming. Bukan karena aku yakin bahwa al-Quran sudah ada yang menjaga—tapi lebih karena mungkin aku yang tak peduli. Aku membaca kisah-kisah Para Sahabat, bagaimana Ustman mengkhatamkan al-Quran dalam tujuh hari, aku mencoba melakukannya. Hanya berhasil dua minggu—itu pun di bu