Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 19, 2010

Memaknai Ulang Framework Bisnis

  Selesai acara Gadaipreuner Lombok 2024 kemarin, saya sambil nyetirin Mas J sempat ngungkapin;  "Saya yang ngikutin Mas J dari 2019 pun, baru benar-benar memahami pentingnya mengikuti satu framework di tahun 2024!"  Butuh waktu 5 tahun bagi saya untuk benar-benar secara 'kaffah' mengikuti mazhab formula (framework bisnis pemula) yang digagas Mas J.  Saya kasih tanda petik pada kata kaffah, bukan berarti saya setengah-setengah mengikuti Formula, saya bahkan tidak pernah punya mentor bisnis lain selain Mas J.  Terus kenapa 5 tahun?  "The teacher will appear when the student is ready." kata Mas J ngutip Tsung Zu.  Karena memang sayanya yang goblok, lama sekali baru paham. hehehe... Tapi ilustrasinya gini,  Saya mulai bisnis dari modal nekat aja, gak ngerti mau kemana, gak ngerti harus belajar dari mana.  Di masa bertahun-tahun itu, saya seperti berada lorong gelap labirin dengan percabangan jalan yang luar biasa banyak. Di setiap belokan banyak sekali jebaka

Memori Tujuh Tahun

 Semalam, aku kembali melihatmu. Saat tujuh tahun lalu. Waktu menarikku ke masa itu. Ketika detik merambat begitu lambat, berpendar di sekeliling kita mengatakan satu hal, bahwa kita tidak lagi di pusaran waktu yang sama. Aku tahu, seketika kita tiba-tiba diam. Diam yang berbeda. Aku diam karena merana dan berharap kau kembali. Tapi, kau diam melampaui semua kehendak berbicara. Karena Tangan Tuhan yang sedang berbicara. Aku kembali kembali ke masa itu. Memasuki pintu tujuh tahun lalu. Kutemukan engkau terjaga dengan mata terbuka, tetapi kosong. Aku mendekat dengan mata yang tak lagi bisa membendung. Mata kita bertemu, begitu dekat. Bahkan sangat dekat. Namun dalam kedekatan itu, telah terbentang jarak yang begitu jauh, sehingga kau tidak lagi bisa memandangku. Dan aku, hanya bisa mengamatimu—dari kejauhan. Tetes kesedihan menetes bersama kenangan tentangmu. Membahana ketika bibirku menyentuh keningmu. Kecupan panjang berisi segala kehangatan yang telah engkau beri. Rasanya aku